Untuk kekasih puisi yang jauh di ujung pandang, saya tidak tahu apakah hadiah terbaik semasa ulang tahun kelahirannya pada 14 Januari selain puisi yang saya tulis dengan sepenuh hati. Semoga dia sentiasa menulis sajak-sajak yang memberi inspirasi kepada orang-orang yang membacanya.
Kekasih Puisi yang Berulang Tahun di Bulan Januari
(catatan kepada Aan Mansyur)
Pada satu hujan, kekasih puisi terbangun daripada kasur tidurnya
terganggu oleh jendela yang berkibar-kibar kasmaran, entah mengapa
terlihat awan menggebu jingga dan hujan menari-nari di kaca jendela
Benda-benda dalam kamarnya yang sentiasa beku mendingin
mendadak menjadi hangat dan mesra menyambut kantuknya
Kaca mata lebih jernih daripada kebiasaan yang kabur
Buku-buku gigih membuka lembar-lembar kesukaannya
Dia merasa aneh; mengapa semuanya seolah-olah manis dan hangat?
Di atas meja bersebelahan jendela: sepasang cawan dan kopi yang diseduhkan
adalah hadiah ulang tahun pada senja untuk dia yang jauh di ujung pandang
Ainunl Muaiyanah Sulaiman
14 Januari 2011
*Kredit gambar Jamie Baldridge – A Different Engine Contemplates as Ontological Certainty
(Setelah hampir setahun puisi ini ditulis, akhirnya saya berani meletakkan di dalam blog ini. Selamat ulang tahun kekasih puisi saya, Aan Mansyur)
Terima kasih. Peluk hangat dari Makassar.
LikeLike
Huruf Kecil: Terima kasih Aan Mansyur kerana berkunjung di blog nyanyian hujan 🙂 Semoga puisi ini bisa jadi kado-kado di waktu ulang tahun 🙂
LikeLike