Puisi – Sajak Kopi Kepada Kuih – Tunas Cipta Februari 2011

Sajak Kuih Kepada Kopi

(Catatan kepada A)

 
Penyair telah memilih aku dan secawan kopi

untuk bersanding di petang dingin

Kopi yang pahit menikmati lidah penyair

Merangsang getaran imaginasi ke jantungnya

 
Berselaan, penyair mencicipku yang manis

Mendadak kopi cemburu dan imaginasi bergenjatan

Penyair berterusan marah dan mencampakku keluar jendela

 
Lalu kutulis sajak ini kepadamu, kopi!

Menandakan protes dan amuk

Aku juga bisa mengalirkan imaginasi pada penyair

kerana aku adalah imaginasi itu sendiri

 

 

 

ainunl muaiyanah sulaiman

27102010

sg merab, bangi

Tinggalkan komen